MATI SEBELUM MATI.(MUWTU QABLA ANTA MUWTU)

Mari kita memaknai mati sebagaimana perintah Rasulullah dalam hadistnya:
muwtu qabla anta muwtu : matilah kamu sebelum kamu mati:
mati bagaimanakah yg rasulullah maksudkan disini..
Mari kita kaji diri kita terlebih dahulu.
Manusia barulah disebut mati ketika padanya itu tiada lagi mempunyai 7 sifat , yaitu:
@Sifat berkehendak,
@Sifat kuasa,
@Sifat mengetahui,
@Sifat hidup,
@Sifat mendengar,
@sifat melihat
@Dan sifat bertutur..
Setelah 7 sifat tersebut tiada lagi pada diri manusia maka manusia itu resmi disebut mati..
Maka untuk melaksanakan mati yg rasulullah perintahkan maka mulailah mengembalikan satu persatu 7 sifat itu kepada Allah setiap hari,Setiap saat,stiap detik dan stiap detak jantung berbunyi..
pertama tama kembalikan rasa kehendak yg kita anggap milik kita,dengan memandang sepenuhnya kehendak itu datang dari allah,maka matilah nafsu.

Setelah itu kembalikan kuasa yg slama ini kita anggap kuasa milik kita,lalu pandanglah kuasa itu datang dari Allah,maka matilah tenaga jasad.

Bagitu juga tahu kita, disaat kita merasa tahu maka pandanglah tau itu bukan krna pintar kita,melainkan datang dari Allah,maka matilah Akal.
Disaat kita merasa hidup,Maka kembalikan rasa hidup itu karna hidup Allah.Maka matilah nyawa.
Disaat kita mendengar maka sadarkanlah diri bahwa dengar itu datang dari Allah,maka matilah Telinga.
Disaat melihat maka pandanglah penglihatan itu datang dari Allah..maka matilah mata.
Disat kita bertutur sadarilah tutur kita datang dari Allah..maka matilah mulut..

Matikan semua rasa itu sepenuhnya dari milik jasad.Satu persatu kita kembalikan.
hidupkan smua sifat itu kepada milik Allah, Matikan sifat jasad setiap kali merasa punya sifat..kembalikanlah distiap saat..setiap detik,dan Setiap jantung berdetak..
banyakkan diam sbagai sulukmu agar kamu dapat merasai mati yang sempurna...
Bila memang Allah telah menerima mati mu sahabatku,maka jasadmu masih tetaplah hidup dibumi ini, 7 sifatmu masih disinggahkan pada tubuhmu,sambil menunggu datangnya hari mati yg hari itu tidak ada lagi waktu untuk belajar mati .. Melainkan orang yg telah mempersiapkan matinya dari sekarang,, memandang milik Allah distiap saat, disetiap detik, dan disetiap detak jantung berbunyi...
Hingga tibalah disuatu hari atau disuatu malam, tatkala izra'il datang bertandan sebagai tamu yg terakhir di alam ini,untuk mencabut nyawa kita,
Maka alangkah beruntungnya bagi jiwa-jiwa yg telah mempersiapkan matinya sebelum datangnya mati,Sehingga ktika nyawanya dicabut, nyawanya tidak lagi mengerang, tiada lagi mengaduh, krna nyawa tiada lagi merasa memiliki,
Nyawapun keluar dengan patuh lewat ubun-ubun yg patuh...Patuhnya yg husnul khatimah, patuhnya yg ikhlas, krna nafsunya telah patuh sebelum datangnya hari yg dipaksa untuk patuh...

Maka beruntunglah jiwa jiwa itu ketika Allah menyeru kepadanya :
يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ ﴿٢٧﴾ ارْجِعِي إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً ﴿٢٨﴾ فَادْخُلِي فِي عِبَادِي ﴿٢٩﴾ وَادْخُلِي جَنَّتِي ﴿٣٠﴾
(QS.Al Fajr 27:30)

Wahai jiwa jiwa yg tenang, kembalilah kepada ku dengan ridha (engkau telah kembali), maka masuklah kedalam surgaku, krna aku telah redha kepadamu.... Terimalah salam dari Allah,,

سَلَامٌ قَوْلاً مِن رَّبٍّ رَّحِيمٍ


Itulah Hakikat sebenar-benar tujuan hidup kita...itulah kemenangan , kesuksesan, kebahagiaan, kesenangan, dan keindahan yang Kita cari2 dibumi yg penuh tipu daya ini..
Carilah gurumu yg mursyid untuk mentarbiyahkan jalan hadist rasulullah, yaitu:

"MUWTU QABLA ANTA MUWTU".

Wallahu'alam.....

TTD..SAHABAT SEJATI.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nazam "ABUYA SYEKH MUDA WALY AL KHALIDY"

PENJELASAN DHAMIR HUWA DALAM SURAT AL-IKHLAS.