PENJELASAN DHAMIR HUWA DALAM SURAT AL-IKHLAS.

SYARAHAN SURAT AL IKHLAS. Mengenai Hal Ini ada dua penafsiran, Pertama tafsir 'ibari dan kedua Tafsir Isyari Tafsir 'ibari untuk umum,Yaitu HUWA yang Ada dalam Kalimat "Qulhu Wallah" ialah dhamir Sya an yang Ditafsirkan oleh jumlah sesudahnya(Allahu Ahad)ini untuk menyatakan Allah itu bersifat Dengan AHAD(esa)Sebagai Ma'bud bi Haq,Untuk Beraqidah Menghilangkan Syirik jali. Yang Kedua Tafsir Isyari yaitu HUWA itu sebagai dzamir ghaib yang kembali kepada Mazkur yaitu ANTA dalam Kata Kata QUL,Mengembalikan Ghaib Kepada Khitap itu Adalah Iltifat Menurut Ilmu Ma'ani,Untuk Menyatakan Bahwa Insan Itu Allah,yaitu INSAN YANG TELAH FANA RASAM WUJUDNYA DIDALAM AHADIZ ZAT,Ia Tidak ada wujud yang ada Wujud Hanya Allah,INI BAGI AHLI KHUSUS(SULUK),yang Telah Sampai Suluknya Kemaqam Ahadiz Zat Yaitu Maqam Yang Tidak Ada Makhluk pada Maqam Tersebut Kecuali Hanya Allah,Menyatakan Hakikat Wujud Insan Itu Allah,Untuk Menghilangkan Syirik Khafi yang Ada Didalam Batin Kita Sesuai dengan Dzikir Kita "LA MAUJUD BIHAQQI ILLALLAH" Pahamkah Anda Bermuraqabah Ma'iyah,Muraqabah Aqrabiyah dan Muraqabah Ahadid Zat DIDALAM AJARAN SULUK DALAM THARIQAT ...!!! Dan Juga Menyebutkan Muhammad Itu Allah Adalah Tasybih baligh yang Telah Dibuang Adat Syabah,Tasybih Adalah Untuk Menerangkan Sifat musyabbah bih yang ada pada musyabah Seperti KEBERANIAN YANG ADA PADA SINGA ADA PADA SI ZAID,Begitu juga Sifat Rububiyah Allah Ada Pada Muhammad,Akan Tetapi Kita harus Mentanzehkan/membersihkan Penyerupaan itu akan sebagai tanzeh Mahadh(tanzeh)Semata mata.Tidak Ada Tasybih pada Sifat Uluhiyah(sifat Zat). Tasybih Pada Sifat Rububiyah Sebagaimana Muhammad Bersifat "RA UU FURRAHIM"Yaitu Sifat Muhammad Yang Allah Terangkan Dalam Surat At.Taubah:128. "Sesungguhnya Telah Datang kepadamu Seorang Rasul dari Kaummu Sendiri,berat terasa olehnya penderitaanmu,sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan)bagimu,amat belas kasihan lagi Penyayang bagi Orang Orang Mukmin". Padahal Itu Sifat Allah,Allah Yang Bersifat Raufur Rahim,Tasybeh Ini Ada Pada Ilmu Bayan. Apakah Anda Tidak Faham Ilmu Ma'ani dan Bayan..!! Ini ditinjau Dalam Segi Ilmu.Kalau Ditinjau Dalam Segi Pengamalan/THARIQAT Orang Yang berjalan Kemauannya Sebagaimana Muhammad(INSAN KAMIL),bilamana dia Telah Sampai ke Hadzarat Ilahi(Hadzarat Ahadit zat),Wujudnya Hilang dan Fana Dalam Wujud Al Haq,Maka Inilah Yang Dimaksud Dengan"KATAKAN OLEHMU YA MUHAMMAD" QUL HUWALLAHU AHAD" Maka Oleh Karena Itu jangan Mengatakan Bahwa, "Ahad,samaad,lam yalid wa Lam yulad,walam yakullahu kuffuan Ahad" Itu Sifat Muhammad,Karna Muhammad Atau Insan Telah Hilang Rasa Rasam Wujudnya Didalam Sebutan Allah/Musammanya. Maka,("Ahad,samaad,lam yalid wa Lam yulad,walam yakullahu kuffuan Ahad") Itu Adalah Sifat Allah, Musammanya di martabat Ahadit Zat. Apakah Anda Tidak Mengamalkan THARIQAT sebagian Dari Ilmu Ketashawufan...??? Jangan Anda Hanya Mengatakan Orang Yang Mengembalikan Dhamir HUWA kepada Muhammad atau Insan Bahwa Telah Menjadikan Muhammad sebagai Allah,Seperti Orang Orang Nasrani Menjadikan Nabi Isa Sebagai Tuhan. Itu karena kebodohan anda Didalam Memahami Ilmu dan Mengamalkan Ilmu Dalam Islam. Anda Menyalahkan Abdul Karim Al Jilli Yaitu Quthubuddin dalam Kedudukan beliau di Dalam Islam,Dan Juga Menyalahkan Orang Orang Yang Membenarkan Sebagaimana Tersebut Di atas. Wallahu'alam..

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nazam "ABUYA SYEKH MUDA WALY AL KHALIDY"

MATI SEBELUM MATI.(MUWTU QABLA ANTA MUWTU)