PERMATA YANG HILANG(JASAD,JIWA DAN RUH DISEBUT MANUSIA)

Pada suatu hari Rasulullah Saw ditanya oleh seseorang" Cobalah terangkan kepada kami tentang ruh".Rasulullah terdiam sejenak, dan turunlah ayat;  ويسألونك عن الروح قل الروح من أمر ربي وما أوتيتم من العلم الا قليلا  “Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang ruh.Katakanlah,Ruh itu termasuk urusan Tuhanku,Sedangkan kamu diberi pengetahuan hanya sedikit” QALIILAN berarti hanya sedikit orang yang mengetahui Tentang Ruh,atau ilmu tentang ruh itu hanya sedikit yang diketahui oleh manusia. Betapa Allah sangat mencintai ruh,Sehingga Dia sendiri yang meniupkan ruh Nya untuk menyempurnakan wujud manusia sebagai masterpiece ciptaan Nya.Dengan ditiupkannya ruh maka tumbuhlah pendengaran,penglihatan dan hati pada diri manusia. Sebagaimana Firman Allah SWT.. وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ ۙ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ "Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun,Dan Dia memberi kamu pendengaran,penglihatan dan hati,Supaya kamu bersyukur".(Q.S.An Nahl :78) Ruh manusia itu sama dihadapan Allah,Tidak membedakan laki-laki atau perempuan,tidak membedakan iman atau kafir,semua ruh adalah suci.Ruhnya para Nabi dan Rasul dengan ruh orang-orang kafir sama,ruhnya Nabi Musa dengan ruhnya Fira’un sama,ruhnya Rasulullah Muhammad dengan ruhnya Abu Jahal sama.Ruh manusia tidak dibedakan hitam dan putih.Yang berbeda adalah hati atau jiwanya. Jiwa manusia dari yang paling rendah(dibawah derajat Binatang),Dan yang paling tinggi(Diatas Derajatnya Malaikat). Hanya Dua Jalan Yang Allah Berikan Untuk Jiwa.... فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا Jalan Kefasikan dan Ketaqwaan. Surga Atau Neraka. Taat atau Ingkar... Suci Atau Najis ... Maka Beruntunglah orang Orang yang menyucikan Jiwa itu, Dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya". Berkata CHIKTU... "Kunci Terbukanya Mata Hati(Ainul Bashirah)Adalah KESUCIAN JIWA" CAHAYA AKAL AWAL PERJALANAN UNTUK MENDAPATKAN CAHAYA MATA HATI ... Dan Sesungguhnya KESUCIAN Jiwalah Yang Pada Hakikatnya Yang Wajib Kita UTAMAKAN Untuk Mendapatkan Kemenangan... Sebagaimana Firman Allah .... يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ ﴿٢٧﴾ ارْجِعِي إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً ﴿٢٨﴾ فَادْخُلِي فِي عِبَادِي ﴿٢٩﴾ وَادْخُلِي جَنَّتِي "Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai,Lalu masuklah ke dalam jemaah hamba-hamba-Ku,Dan masuklah ke dalam surga-Ku"(Q.S.Al Fajr :27/30). Mengapa Allah Tidak Memanggil Wahai JASAD JASAD YANG TENANG...ATAU WAHAI RUH RUH YANG TENANG ...MENGAPA JIWA.....!!! APAKAH KITA SELAMA INI TIDAK MEMIKIRKANNYA .....!!!!!! Maka dari itu,Mari Kita Sucikan jiwa agar Hati bersih dari Sifat Sifat Tercela. Ingat..." Ruh..jiwa... dan jasad...(LHEE TEUSURAT GEUKHEUN MANUSIA). Suci jiwa nya maka sucilah jasad dan hati nya... Kotor jiwa nya mustahil suci hatinya..BIARPUN JASAD NYA BERPAKAIAN ULAMA. "jalan untuk mendapatkan kesucian jiwa Salah satunya Adalah Dengan MENGIKUTI JEJAK ULAMA SUFI"...Artinya Kita Mengikuti Majlis Majlis Kesufian,Karna Mereka Orang Orang Yang Telah Dipilih Oleh Allah Dan Mereka Selalu berbicara Tentang KESUCIAN HATI....(PEUGLEH HATE). "Wallahu'alam"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nazam "ABUYA SYEKH MUDA WALY AL KHALIDY"

MATI SEBELUM MATI.(MUWTU QABLA ANTA MUWTU)

PENJELASAN DHAMIR HUWA DALAM SURAT AL-IKHLAS.