4 Penyakit Yang Membuat Hati Lalai Dari Mengingat Allah.(Krak Peunyaket)

“Tegakkanlah negara Islam di dalam Hatimu, Niscaya akan tegak Islam di Negaramu.”
       (Tanoem Islam Lam Hate InsyaAllah Akan Lahe Islam Dilua)
Hati Lalai(Dari Mengingat Allah)Disebabkan Oleh Empat PENYAKIT...
Pertama, batin yang beku,(Batin Yang Kehilangan Cahaya Ma'rifat/No Semikir/Hana tafakkur) Sehingga Menyebabkan Matanya tidak pernah mengambil pelajaran dari segala apa yang disaksikannya,atau menyesali perbuatan-perbuatan salah yang pernah dilakukannya.
Kedua,Kecenderungan kepada perkara maksiat, Artinya Cit galak Bak Pubut Desya,Ka Tatupeu Na Dipeh Ek nam Disinan,Keunan Cit geujak sadek Droe,Intinya Cit Hobi Droe Bak But yang gelarang Le Allah.
Yang Ketiga Adalah Han SEP SEP,Artinya Hana puas Jiwanya Kpda Apa yang telah dimilikinya,Kana Honda Meuheut Moto,Kana Avanza Meuheut CR-V...Kana CR-V Meuheut Alphard Dll...
Dalam Sebuah Riwayat Sayyidina Ali Bin Abi Thalib Pernah Berkata"Orang yang paling kaya,”adalah Orang yang mempunyai sifat qana’ah, merasa cukup dengan apa yang dimilikinya dan tidak melirik milik orang lain.
Dan Yang Terakhir Adalah Keangkuhan akan kekayaan, Artinya Ketika Ia Merasa Punya Segalanya Dengan Rasa Angkuhnya Ia Memperbudak Orang Orang Lemah, Terkadang Orang Orang Yang Berilmupun Akan dijadikan Jembatan Untuk Kepantingan Hawa Nafsunya...
Pernah Suatu Masa Nabi Musa As memprotes tindakan Fir’aun yang mengungkit “jasa baiknya” yang pernah diberikan kepada Musa ketika Nabi Musa berada di rumahnya di kala kecil. “Jasa baik” tersebut dijadikan oleh Fir’aun sebagai alasan yang tepat baginya untuk menganiaya orang orang lemah Bani Israil.
Memang Pada Zaman Sekarang Ini Fir'aun tidak Ada lagi Tapi Orang Orang yang menyimpan sifat Fir’aun Sungguh Tidak Sedikit Dibumi Ini... Terutama Di Negeri Serambi Mekkah Ini..
Itulah Sedikit Kupasan Tentang Penyakit Yang Menyebabkan Lalainya Hati Dari Mengingat Allah.

Semua Kita Ingin Berubah,Tapi Tidak Semua kita Ingin Hijrah...

Mari Kita Merenungkan Akan Firman Allah ...

إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنفُسِهِمْ

“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (Ar-Ra’d: 11).

Wallahu'alam....


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nazam "ABUYA SYEKH MUDA WALY AL KHALIDY"

MATI SEBELUM MATI.(MUWTU QABLA ANTA MUWTU)

PENJELASAN DHAMIR HUWA DALAM SURAT AL-IKHLAS.