4 Tingkatan Dalam Meurateb (Berdzikir).

Bersabda Rasulullah SAW"Kalimat Laa Ilaaha Illallaah akan selalu memberi manfaat bagi siapa saja yang mengucapkannya dan akan menghindarkan mereka dari azab dan bencana selama mereka tidak mengabaikan hak-haknya." sahabat bertanya,"Ya Rasulullah,Apakah yang dimaksud mengabaikan hak-haknya?" beliau Bersabda"Kemaksiatan kepada Allah dilakukan secara terang-terangan,tetapi tidak dicegah dan diubah olehnya."
Jadi, Semakin Banyak Kita Berdzikir Maka Semakin besar Kemungkinan kita Terhindar dari Maksiat maksiat..
Ada 4 Tingkatan Orang Yang Berdzikir...
Yang Pertama, Orang Yang Lisan Nya Berdzikir Akan Tetapi Hatinya Lalai,Babah La Ilaha Illallah...Hate Meu wet wet U Luwa Nanggroe, Dinamakan ia " dzikir MA'AL GHAFLAH"(Pahala Na Cit...Tapi Bacut...Hana Leu...Karena Anggota tubuh nya Telah Berdzikir).
:)
Yang Kedua,Orang Yang Meurateb Atau Berdzikir dengan Lisan Dan Hatinya,Tapi Sigoe goe Atau Sekali Kali Hatinya Teu Ingat Peu Laen,Teringat Moto Lah, Teringat Toko lah...Dll, disebut dzikir"MA'AL YAFTAH"
Yang Ketiga Orang Yang Hudzur hatinya Kepda Allah Ketika Ia Berdzikir,Hana Teu Ingat Keu Peu Laen Le,Itu Dzikir Orang orang Yang Sudah Sampai ia Kpda Maqam Fana ... Disebut "dzikir MA'AL HUDZUR"
Yang Ke Empat,Adalah Dzikir MA'AL GHAIBAH"dzikir yang membawa Seseorang Hilang Pandangan nya Pada Selain ALLAH,termasuk dirinya hilang,dzikirnya hilang karena keberadaan cahaya Allah telah Kuat Memantul didalam Batinnya,itulah Maqam Tertinggi dalam Berdzikir, Sebagaimana Makna dari"Ma fii Qalbi Illallah"Tenggelam Ia Dalam Cahaya Allah...

"Ibnu al-Qayyim pernah berkata, "Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa hati itu dapat berkarat,seperti berkaratnya besi dan perak,Alat yang dapat membersihkan hati yang berkarat adalah RATEP, Ratep dapat membersihkan hati yang berkarat sehingga dapat berubah menjadi bening seperti cermin yang bersih.Apabila seseorang meninggalkan Ratep, hatinya akan berkarat,Dan, apabila ia berzikir,hatinya akan bersih".
Dan Firman Allah Dalam Al Qur'an Tentang Dzikir..
“Hai orang-orang yang beriman! Berdzikirlah kamu pada Allah sebanyak-banyak nya, dan bertasbihlah pada-Nya diwaktu pagi maupun petang!”.(QS.Al Ahzab 41:42)

Dan lagi:                         فَاذْكُرُونِي أذْكُرْكُمْ ………..
“Berdzikirlah (Ingatlah) kamu pada-Ku, niscaya Aku akan ingat pula padamu! ” (Al–Baqarah :152).

Itulah Sedikit Syarahan Tentang Ratep Yang Ada didalam Kitap Kitap Tashawuf,Mudah Mudahan Allah Menganugerahkan hidayah Untuk Kita Agar Kita bisa Sampai Kepada Maqam Tertinggi dalam RATEP/dzikir.....
Amin Yarabbal'alamin..

Wallahu'alam...

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nazam "ABUYA SYEKH MUDA WALY AL KHALIDY"

MATI SEBELUM MATI.(MUWTU QABLA ANTA MUWTU)

PENJELASAN DHAMIR HUWA DALAM SURAT AL-IKHLAS.